Happy birthday too
you, happy birthday too youuuu, happy birthdaaaaaaayyy happy bityhdayyyy happy
birthdayyy tooooooo youuuuuu!
Selamat ulang taun daaa, semoga di umur yang 17 ai tambah
dewasa, nilainya bagus2, sayang sama abi dan umi, dilimpahkan rizkinya,
diterima ibadahnya dunia akhirat o:)
-didi
ahong, received 00:01
Amiin Ya Allah. Cie tujuhbelas taun, seneng nih yee. Iya sih seneng, tapi
bukan gara-gara banyak kadonya, tapi karena orang-orang nge-bbm, sms, mention,
vn gue buat say ‘happy birthday’ and the important is, wish. Jelas seneng, orang tua, keluarga, pacar, sahabat,
temen-temen ngedoain gue yang baik-baik pastinya. Love them sooo much!{}
Tahun ini juga
ditambah bonus-bonus yang ga kenilai harganya, yang bikin gue seneng, sekaligus
wajib bersyukur. Contohnya,
gue masih dikelilingin orang-orang yang gue sayang. Gak berbeda jauh dari
birthday tahun kemaren, masih sama keluarga yang sama *udah pasti*, masih sama
temen-temen yang sama *mungkin ada beberapa yang baru*, dan yang paling paling paling adalah masih sama pacar
yang sama *CIEHHH!!!* ga nyantai banget bilang cieh-nya-_- Semoga tahun-tahun
berikutnya kita masih bareng-bareng
terus ya, Dhi. Amin.
Sebut saja namanya Ardhi, atau Arpaw, atau Didi, or else lah…. banyak
banget panggilannya ya. Si Ahong yang satu ini, yang ngakunya cowo gue ini, berhasil bikin gue betek setengah
mampus pra ulang tahun,
gara-gara dia ga janji buat
dateng Hari Minggu ke acara syukuran sederhana gue. Ya bete lah, secara setahun sekali gitu. Ada
gak sih cewek pribumi yang ga mau ngerayain ulang tahun bareng cowonya. Shit. Tapi emang dasarnya dia nyebelin
sih. Ga lengkap kali ya kalo ngga bikin gue menderita. But no matter, the more he makes me suffer, the more I
find I love him.
Belum selesai sampe disitu saudara-saudara. Malam
pergantian tanggal duapuluhtujuh ke duapuluhdelapan, dia nelpon gue, bla bla
bla blassttt dia nyuruh gue keluar rumah karena katanya dia udah di depan rumah
gue. Tenang, seorang Aida Mawardah tidak sedikitpun percaya akan hal itu, mana
mungkin seorang Ardhitia Prawira melakukan semua itu. Dan bener aja, dia
kipak-in gue, abis itu ngakak semampusnya. Dhi, tau gak? Kalo lu ada di samping
gue sekarang, pengen gue dorong lu ke jurang! Kampreddd.
Pagi telah menjemput, di Hari Minggu itu, di
tanggal duapuluhdelapan April
tepatnya, disaat gue sedang menyuguhkan suapan demi suapan ke
mulut gue, suddenly He is come!
dengan gaya sok cool nya, di
dampingi dua orang pria di belakangnya. Btw ‘dia’ nya itu siapa? Ya Ahong lah,
siapa lagi. Dateng dengan senyum-senyum tahi-nya itu, mengenakan kemeja motif
kotak-kotak maroon dan dongker*apal banget*, nenteng birthday cake yang masih
peerawan di dalam kardus, serta dua buah kado. Yang satu lumayang besar, dan
satunya lagi berbentuk kubus kecil nan imut.
Oke-Gue-Akuin-Dia-Berhasil.
What a great surprise I’d like so much. That’s a good job man! Agak sedikit gak
nyangka juga ya, ternyata masih tersimpan jiwa ‘romantis’ di dalamnya. Haha gua
kira dia cuma bisa ngebacot dan hina-hina gue doang *that’s the way we don’t get bored* So I must say, I’m happy with
youuuu, Dhi.
The happiness still
go on. Masih ada sahabat-sahabat SMP *alias mts* yang menunggu di rumah. Yup,
they are waiting for me hahaha. Ngerayain ulang tahun bareng mereka hukumnya
fardhu’ain alias wajib. Sesi buka kado juga ditemenin mereka lho. Oke, kado
pertama yang gue buka adalah dari Ardhi, yang gedenya segede gaban, itu request
dari mereka loh ya, jangan ke-geer-an lo dhi.
Finally, What a
good looking figura! Ukurannya lumayan besar, dia milih foto ‘kita’ waktu di
sweetseventen-nya Nada. Tapi tapi tapi kenapa dianya di blur? What’s wrong? gue
tanya, dan jawabannya adalah karena gue yang ulang tahun, it’s ok. Yang paling penting adalah di
foto itu guenya cantik pake banget
*ketularan virus pedenya Ahong* wkakaka. Jangan-jangan sebelum dikasih ke gue,
dia pantengin mulu lagi *pede gila*.
MON(ster)DAY is
coming! But, buat Senin yang satu ini gue gak terlalu benci sih ya…*mentang2
abis ulangtaun* TAPI SIAPA JUGA YANG BILANG SENENG?! Jatoh di depan anak-anak MAN4, diperjalanan menuju Lab TIK,
di saat jam moving kelas yang otomatis lagi rame banget. Lo pikir ini bagian
dari kebahagiaan gue? Nggak, makasih. Gue-Malu-bro. Ralat.
Gue-Malu-Banget-Bro. Sekian.
Pepatah bilang,
‘habis gelap terbitlah terang.’ dibalik kesedihan pasti ada kebahagian
saudar-saudara. Sorenya, pas pulang sekolah ternyata anak-anak kelas ngasih
surprise party yang di dalamnya ada birthday
cake yang ditujukan untuk gue
dan Ale*wanita kelahiran 25 April*.
Oiya ada satu cerita lagi yang enggak akan gue
lupain di tahun ini. Anak kelasan ngadoin gue baju yang SANGAT lucu
SEKALI teman-teman....sampe-sampe
gak mau gue pake sampai kapanpun, titik.
Biarkan baju itu menjadi saksi bisu bertambahnya umur gue menjadi tujuhbelas
ini. HAHA. By the way
thanks a lotttt guys! *kecupsampebasah*
And in the end of
the words, I wanna say that I’m really really grateful. Thanks for everything,
God, I wish You will always bless me everytime and
everywhere.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar